Ciri-Ciri Virus Covid19 dan Penyebarannya

Mengenal lagi virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, hingga penyebarannya

Di Indonesia, pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona pada awal Maret. Hingga saat ini, jumlah pasien terjangkit Covid-19 sebanyak 1.311 kasus dengan 136 kematian dan 81 sembuh.

Lalu, apa sebenarnya virus corona? Virus corona merupakan keluarga virus yang menaungi SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.

Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus disease 19.

Bagaimana gejala Covid-19?

Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
  • Batuk kering
  • Lemas
  • Sakit tenggorokan
  • Sesak atau kesulitan bernapas
  • Sakit kepala

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika memiliki gejala tersebut dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.

Bagaimana Covid-19 menyebar?

Virus corona bersifat zoonotik. Ini berarti, virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia. Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran virus corona bisa melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga, virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.

Kemudian, virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi oleh virus menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.

Siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19?

Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi virus corona. Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.

Melansir Healthline, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari lalu melaporkan, rata-rata orang yang terinfeksi virus corona berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.

Itu berarti, orangtua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Bagaimana penanganan Covid-19?

Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Tapi, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.

Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien. Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPI, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi simplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta.

Apa saja kemungkinan komplikasi dari Covid-19?

Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).

Penelitian dari 138 orang dengan NCIP yang dirawat di rumahsakit di Wuhan, China, sekitar 26% mengalami penyakit yang parah dan harus dirawat di ruang ICU. Sekitar 4,3% di antaranya mengalami kematian.

Sejauh ini, NCIP merupakan satu-satunya komplikasi yang terkait dengan Covid-19. Tetapi, para peneliti masih mengamati komplikasi lainnya yang mungkin juga dialami pasien Covid-19, di antaranya:

  • Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
  • Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
  • Kejang kardiovaskular
  • Nyeri otot yang parah (myalgia)
  • Kelelahan
  • Serangan jantung

Bagaimana cara mencegah terinfeksi Covid-19?

Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
  • Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan.
  • Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu.
  • Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.
  • Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda.
  • Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, dan meja
  • Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda.

Penulis: Imamatul Silfia

Sumber : https://kesehatan.kontan.co.id/

By riskifaisal

Konversi Energi

E-Learning Elektro: Dasar Konversi Energi Listrik

Konversi Energi

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan/berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di dapur energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Selanjutnya jika api digunakan untuk memanaskan air dalam panci, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak molekul-molekul air. Perubahan bentuk energi ini disebut konversi.  Sedangkan perpindahan energi disebabkan adanya perbedaan temperatur yang disebut  kalor. Energi juga dapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda. Transfer energi ini adalah kemampuan suatu sistem untuk menghasilkan suatu  kerja yang pengaruh/berguna bagi kebutuhan manusia secara positif. Jadi energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain,  akan tetapi jumlah keseluruhannya adalah tetap.

Baca lebih lanjut
By riskifaisal

Sensor Suhu LM35 dengan Arduino UNO

Arduino mengakses sensor suhu LM35

Sensor suhu LM35 merupakan chip IC produksi dari National Semiconductor yang berfungsi untuk mengukur suhu pada suatu objek atau ruangan dengan keluaran dalam bentuk besaran elektrik (tegangan analog).

Sensor ini termasuk sensor suhu analog dikarenakan outputnya yang berupa tegangan analog.

Bentuk fisik sensor suhu LM 35 menyerupai transistor yang mempunyai 3 kaki yang tediri dari pin kaki input tegangan positif, output, dan input GND.

Harga LM35 ini dipasaran yaitu kisaran 10rb – 20rb.

Baca lebih lanjut
By riskifaisal

Sifat Material Teknik

Bahan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Material yang digunakan dalam industri sangat banyak. Masing-masing material memiliki ciri-ciri yang berbeda, yang sering disebut dengan sifat material. Pemilihan dan penggunaan material untuk sebuah produk, umumnya berdasarkan sifat dari material tersebut. Sifat material dapat dibedakan menjadi beberapa golongan, antara lain: fisik, mekanis, teknologi, kimia dan lain sebagainya.

Baca lebih lanjut
By riskifaisal

Hukum Termodinamika

Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari proses ketika usaha diubah menjadi kalor dan ketika kalor diubah menjadi usaha. Contoh paling mudahnya adalah ketika kita menggosok-gosokkan kedua tangan kita. Lama-kelamaan, kita merasakan permukaan tangan kita menghangat. Selain itu, cabang ilmu ini juga dapat kita temukan ketika pengeboran menghasilkan energi panas atau kalor.

Baca lebih lanjut
By riskifaisal

Efek Elemen Termoelektrik

Thermoelectric module / Peltier cooler | 3D Warehouse
Gambar 2.1 Efek Termoelektrik
Sumber ( http://www.vedcmalang.com )

Efek termoelektrik merupakan konversi dari tegangan listrik ke perbedaan suhu atau sebaliknya melalui termokopel. Termoelektrik menghasilkan tegangan listrik ketika terdapat perbedaan suhu pada setiap sisinya. Sebaliknya, ketika tegangan listrik diberikan maka panas ditransfer dari satu sisi ke sisi lainnya dan menciptakan perbedaan suhu.

Baca lebih lanjut
By riskifaisal